Manfaat Berjalan Kaki


Tidak hanya dapat membakar kalori tubuh dan menurunkan berat badan, ternyata berjalan kaki juga mempunyai banyak manfaat. Selain sebagai olahraga dengan risiko cedera paling rendah jalan kaki juga bisa dilakukan tanpa memerlukan banyak persiapan.

Menurut beberapa penelitian, antara lain manfaat dari olahraga adalah:
Baik untuk jantung
Duke University Medical Center mengemukakan penelitiannya bahwa berjalan kaki selama 30 menit dalam sehari dapat mengurangi metabolic syndrome, yaitu sindroma penyebab tingginya risiko terkena penyakit jantung, diabetes dan stroke. Sedangkan di Inggris sebuah penelitian menyatakan bahwa berjalan kaki selama 30 menit dalam sehari mengurangi 11% risiko seorang perempuan terkena penyakit jantung.
Mengurangi risiko kanker payudara
Journal of the American Medical Association dalam penelitiannya menyebutkan bahwa berjalan kaki beberapa jam dalam sepekan dapat mengurangi risiko kanker payudara, karena ketika berjalan timbunan lemak akan berkurang dan akan menjadi sumber estrogen.
Membuat tidur lebih nyenyak
Berjalan kaki cepat dapat meningkatkan hormon serotonin, dan berjalan kaki cepat di sore hari dapat membuat tidur lebih nyenyak (National Sleep Foundation).
Membuat langsing
Brown University dan University of Pittsburg menyebutkan bahwa berjalan kaki selama lima hari dalam sepekan dan mengkonsumsi 1.500 kalori setiap hari dapat megurangi berat badan sebanyak 11,3 Kg dalam setahun.
Mengurangi keropos tulang
Berjalan kaki selama 30 menit sebanyak tiga kali dalam seminggu dapat memperkuat tulang.

Setelah Berolahraga Jangan Minum Es..!



  • Secara sadar atau pun tidak, banyak di antara kita sering segera minum air atau minuman dingin, dengan memberi es batu ke dalamnya atau yang telah disimpan dalam lemari pendingin. Saat minum, memang terasa segar.

  • Namun, melepaskan dahaga setelah berolahraga dengan cara ini sejatinya tidak benar. Hal itu justru dapat mengganggu metabolisme. Suhu rninuman sebaiknya agak dingin, sekitar 5 – 10 derajat C. Mengapa?  Pada suhu tersebut cairan mudah diserap, sehingga keringat cepat digantikan. Jumlah air minum atau minuman yang dikonsumsi harus dalam jumlah yang cukup, tergantung pada intensitas latihan, cuaca, dan kelembapan. Minumlah sebelum, selama, dan setelah berolahraga.
    Bila berolahraga pada pagi hari, minumlah air sebelum mulai berolahraga sebanyak 300 cc. Bila menderita sakit maag, perlu ditambah dengan makan makanan ringan, misalnya crackers.
    Tetap pula minum selama berolahraga, di antara waktu break atau istirahat. Misalnya bila bermain tenis, minumlah pada waktu pergantian set. Bila bersenam aerobik, manfaatkan waktu istirahat yang sebentar untuk rninum. Demikian pula bila bersepeda. Bukankah biasanya ada tempat khusus untuk rnenempatkan botol minuman di sepeda?
    Yang tidak boleh dilupakan, minum seusai berolahraga. Minumlah secukupnya sampai kira-kira suhu tubuh agak normal.
    Bila berolahraga cukup lama, antara 1 – 2 jam, minumlah hanya air putih Namun, bila lama berolahraga berlangsung lebih dari 2 jam dianjurkan untuk minum sport drink yang mengandung gula dan mineral, seperti kalsium, natrium, magnesium, klorida, dll. Itu karena berolahraga dalam waktu lama membuang mineral dan gula cukup banyak sehingga perlu diganti kembali.
    Pada waktu berolahraga di udara panas dan lembap, dan berlangsung lama (endurance sport) seperti balap sepeda jarak jauh, lari maraton triatlon, dll, mutlak perlu minum lebih banyak dan harus minum sport drink agar mineral dan gula selalu cukup Sehingga rasa lelah tidak cepat terjadi.
    Satu hal yang perlu diperhatikan, pada saat melakukan olahraga endurance seseorang tidak perlu menunggu sampai haus baru minum, karena biasanya sudah terlambat. Jadi, meskipun belum terasa haus dan lapar, tetaplah makan dan minum. Minuman yang dianjurkan: air putih, sport drink dengan gula, misalnya 5% yang mengandung mineral-mineral yang cukup.
    Ada beberapa jenis minuman yang tidak dianjurkan dikonsumsi setelah berolahraga. Di antaranya, minuman beralkohol karena menyebabkan diuresis yakni merangsang pengeluaran urine. Demikian pula minuman yang mengandung kafein, karena juga merupakan diurektikum sebagaimana alkohol. Kedua minuman tersebut menjadi berbahaya bila diminum pada cuaca panas dan lembap, serta saat melakukan olahraga endurance.
    Pada saat tidak berolahraga, seseorang pun perlu cukup minum, sebaiknya pada kondisi ini yang diminum air putih saja. Minuman itu tidak panas, juga tidak dingin. Konsumsi minuman pun dilakukan secara merata baik pada pagi, siang, maupun malam.
    Dalam sehari kebutuhan air minum pada orang sehat sekitar 3- 4 liter, tergantung lingkungan – suhu dan kelembapan. Bila suhu panas, lebih-lebih bila panas dan lembap, maka asupan cairan tubuh perlu pula ditambah.
    Demikian pula pada saat seseorang melakukan olahraga. Saat berolahraga, tubuh beradaptasi dengan beban latihan dan lingkungan dengan cara mengeluarkan keringat. Keringat tersebut perlu segera digantikan, caranya ya dengan minum.
    (dr. Hario Tilarso, SpKO,FACSM, di Jakarta/Intisari)

    Serangan Jantung dan kebiasaan Minum Air Panas / hangat….


    Bukan saja anjuran meminum air panas selepas makan, tetapi berhubungan dengan SERANGAN JANTUNG!!!!.
    Secara logik…, mungkin ada kebenarannya.. Orang-orang China dan Jepang mengamalkan minum teh panas sewaktu makan… dan bukannya air ES.
    Mungkin sudah tiba masanya kita meniru kebiasaan minum air panas / hangat
    sewaktu menikmati hidangan!!!!

    Kita tidak akan kehilangan apa-apa… malah
    akan mendapat faedah dari kebiasaan ini.

    Kepada siapa yang suka minum air ES, artikel ini sesuai untuk anda baca. Memang enak dan segar minum air ES selepas makan, tetapi akan berakibat fatal !!
    Walaubagaimanapun, Air ES akan membekukan makanan berminyak
    yang baru kita makan. Ia akan melambatkan proses pencernaan kita.
    Bila lemak-lemak ini terbentuk di dalam usus, ia akan menyempitkan banyak saluran dan lama kelamaan ia akan menyebabkan lemak berkumpul dan kita semakin gemuk dan menuju ke arah mendapat berbagai PENYAKIT. Jalan terbaik…adalah untuk minum sup panas atau air PANAS/hangat selepas makan.

    Petunjuk penting tentang SERANGAN JANTUNG!!!

    Anda perlu tahu bahwa tanda-tanda serangan jantung akan mulai terasa pada tangan sebelah kiri. Berhati-hati juga pada permulaan sakit sedikit-sedikit pada bagian atas dada anda. Anda mungkin tidak akan mengalami sakit dada pada
    serangan pertama serangan jantung. Keletihan dan berkeringat adalah tanda-tanda pada umumnya. Malah 60% pengidap SAKIT JANTUNG tidak bangun selepas tidur.
    Marilah kita berwaspada dan berhati-hati. Lebih banyak kita tahu, lebih cerah peluang kita untuk terus hidup…

    Hal Yang mempercepat kita menjadi tua


    Tanpa disadari, kita kerap melakukan kebiasaan yang justru mempercepat datangnya ketuaan. Kenali kebiasaan-kebiasaan buruk Anda, dan atasi segera.

    Berikut ini 10 perilaku tidak sehat yang sering kita lakukan, serta cara mengatasinya:

    1. Stress Berlebihan
    Sejak dulu, kita tahu bahwa stres yang berlebihan dapat menurunkan daya tahan tubuh seseorang dan memacu resiko penyakit jantung, serta membuat kita tidak nyaman. Stres yang berlebihan juga memacu penuaan dini. Ibu-ibu yang memiliki anak-anak dengan penyakit kronis merupakan orang-orang yang mengalami stres, dan mengalami penuaan dini yang paling ekstrim.

    Cara cepat untuk mengurangi stres adalah dengan menarik nafas dalam-dalam yang disebut dengan pernafasan difragmatik. Untuk jangka panjangnya, luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang dapat mengurangi stres Anda.

    2. Minum Alkohol
    Bukan merupakan suatu kebetulan bila alkohol merupakan kabar buruk mengenai stres. Para wanita sebaiknya membatasi diri meminum minuman beralkohol. Berbagai gangguan kesehatan juga bisa timbul dari kebiasaan minum alkohol yang berlebihan. Termasuk serangan jantung, kangker hati, kanker tenggorokan, dan kanker payudara.

    3.Kurang Bergerak
    Dengan sedikit menggerakkan tubuh, kita dapat memperpanjang hidup serta mengurangi kelebihan berat, mengurangi stres, dan bahkan mencegah penyakit Alzheimer. Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu hanya dengan berjanji pada diri sendiri bahwa kita akan lebih aktif. Parkirlah mobil dari jauh pintu masuk, menggunakan tangga dan tidak menggunakan lift, melakukan olahraga/senam, jalan kaki selama 30 menit atau lebih banyak selama lima kali atau lebih dalam satu minggu.

    4. Mengkonsumsi Makanan Berlemak
    Lemak yang dikonsumsi secara berlebihan dapat memacu kolesterol tinggi dan merangsang penyakit jantung. Biasakan diri Anda untuk mengkonsumsi makanan yang non- kolesterol dan berkadar lemak rendah.

    Tips: Takar asupan lemak, jangan lebih dari 10 persen (atau kurang) dari seluruh kalori.

    5.Merokok
    Untuk mengurangi bahaya kanker dan kerutan dini, Anda dapat mengganti rokok dengan permen karet rasa nikotin. Berdasarkan penelitian di tahun 2004, permen karet rasa nikotin memberikan hasil dua kali lipat dimana perokok berhenti merokok dibandingkan dengan keinginan/janji si perokok untuk berhenti merokok.

    6.Menghirup Udara Polusi
    Polusi udara dapat menyebabkan batuk dan sakit mata/mata perih dan hal ini berhubungan dengan serangan pada penyakit asma dan saluran pernafasan. Usahakan untuk berada di dalam ruangan sebanyak yang Anda bisa bila kadar udara sedang tinggi.

    7.Terlalu Sering Kena Sinar Matahari
    Batasi diri Anda dari sengatan sinar matahari dan gunakan tabir matahari, paling tidak yang mengandung SPF 15 untuk mencegah resiko kanker kulit dan juga kerutan.

    8. Kurang Tidur
    Kurang tidur berhubungan dengan obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi dan masalah ingatan. Singkirkan segera televisi dan benda-benda elektronik lain yang mengganggu ketenangan dari kamar tidur Anda. Tata ulang kamar tidur Anda dan ciptakan suasana kamar tidur yang nyaman dengan lampu yang temaram yang membuat Anda tidur dengan nyenyak.

    9.Kelebihan Berat Badan
    Kelebihan berat badan dapat memicu kemungkinan penyakit serangan jantung, diabetes, bahkan kanker. Penelitian mutakhir menyatakan jenis diet yang dilakukan kurang penting dibandingkan dengan komitmen Anda untuk melakukan diet tersebut dengan disiplin.

    10.Mengonsumsi Gula Berlebih
    Gula yang berlebihan dapat menaikkan berat badan dan kemungkinan terserang penyakit jantung. Ahli nutrisi menyarankan untuk menjaga tambahan gula pada makanan kecil/cemilan dan kue-kue kering sampai 12 sendok teh per hari pada diet berkalori 2200. Selain itu ganti makanan yang manis-manis dengan buah-buahan dan sayuran segar.

    HARUSKAH SAKIT DI HARI TUA?


    Mendengar kata lanjut usia atau tua, imajinasi kita barangkali terbawa ke seseorang yang tua renta, keriput, bongkok, berjalan tertatih-tatih. Oleh karena itu, banyak di antara kita yang takut untuk menjadi tua. Padahal menjadi tua merupakan realita hidup yang tak bisa ditolak. Keberhasilan pembangunan di bidang kependudukan, pendidikan, kesehatan dan program-program yang terkait, berdampak pada menurunnya angka kelahiran dan meningkatnya usia harapan hidup sehingga mau tidak mau jumlah penduduk lanjut usia makin meningkat. Saat ini dikenal beberapa istilah untuk golongan lanjut usia, di antaranya manula, manusil, lansia, dan glamur, yang semuanya berarti manusia lanjut usia atau golongan lanjut umur. Batasan lanjut usia menurut WHO South East Asia Regional Office (Organisasi Kesehatan Dunia untuk Regional Asia Selatan dan Timur) adalah usia lebih dari 60 tahun. Cabang ilmu kedokteran yang mempelajari masalah kesehatan pada lansia adalah Geriatri yang berasal dari kata geros dan iatreia (Geros = Usia Lanjut, iatreia = merawat / merumat). Faktor – faktor yang dihadapi para lansia dengan berjalannya waktu yang secara alamiah tidak dapat dihindari dan akan mempengaruhi kesehatannya antara lain: 1. Penurunan kondisi fisik 2. Penurunan fungsi dan potensi seksual 3. Perubahan aspek psikososial 4. Perubahan yang berhubungan dengan pekerjaan 5. Perubahan dalam peran di masyarakat Walaupun proses menua tidak dapat dihindari namun panjang umur dan awet muda menjadi dambaan setiap insan sejak jaman dahulu. Banyak cara yang dilakukan oleh orang – orang di seluruh belahan dunia untuk dapat panjang umur. Namun apa boleh buat proses menua atau aging process merupakan proses alamiah yang akan dialami oleh kita semua di dunia ini. Ada beberapa teori tentang terjadinya proses penuaan ini yaitu teori erosi, teori mutasi, teori imunologik, teori hasil sisa (waste product), teori ikatan silang (cross linked), dan teori radikal bebas (free radical).dan hingga sekarang dari berbagai teori diatas belum ada definisi yang memuaskan yang bisa menjelaskan mengapa proses menua ini terjadi. Yang menjadi tantangan bagi kita dan tidak kalah pentingnya sebenarnya ialah bagaimana agar pada lanjut usia bisa tetap hidup berkualitas dalam arti tetap sehat secara fisik, psikologis dan sosial karena pada lanjut usia cenderung berpotensi timbulnya masalah kesehatan. Pola penyakit pada lanjut usia, berbeda dengan usia anak-anak dan usia muda. Penyakit pada golongan lanjut umur mempunyai spesifikasi sendiri, yang disebut penyakit degeneratif antara lain aterosklerosis (kekakuan / perkapuran pembuluh darah), hipertensi, stroke, penyakit sendi dan tulang, rematik, osteoporosis, kanker, beser, bingung, mudah lupa (gangguan memori / amnesia), sulit belajar materi baru, sulit tidur (insomnia), gangguan penglihatan, gangguan bicara dsb. Lalu haruskah sakit di hari tua? Tentunya jawabannya tidak, karena dapat dilakukan pencegahan namun harus dilakukan sejak usia dewasa dan masih sehat tentunya. Namun hal ini mudah diucapkan tetapi sulit untuk dilaksanakan. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar sehat di hari tua. Kuncinya adalah pola hidup sehat dijadikan sebagai sebuah prioritas dan budaya dalam kehidupan sehari-hari dengan melakukan upaya upaya pencegahan sebagai berikut: a. Kegiatan fisik yang cukup dan teratur b. Pola makan yang sehat dan pikiran yang tenang (a peacefull mind). c. Dalam segala hal jangan berlebihan. d. Didukung oleh kondisi lingkungan yang menunjang : bersih dan tidak tercemar polusi, serta layanan kesehatan yang memadai. Namun perlu diingat bahwa munculnya penyakit degeneratif pada lansia membutuhkan waktu yang panjang tidak timbul dengan tiba – tiba , maka pola hidup sehat / pencegahannya pun harus dimulai sedini mungkin sejak usia muda, dengan upaya yang konsisten dan terus-menerus. Sangatlah terlambat kalau upaya – upaya tersebut diatas dilakukan menjelang usia lanjut bahkan pada usia lanjut. Kendala yang dihadapi terhadap upaya-upaya pencegahan ini, diantaranya adalah Inkonsistensi, ketidakdisiplinan, ketidakpatuhan serta kebosanan. oleh : dr. Kuswantoro, M.Kes (Kabid PPSDM)

    Penyakit Asma (Asthma)


    Penyakit Asma (Asthma) adalah suatu penyakit kronik (menahun) yang menyerang saluran pernafasan (bronchiale) pada paru dimana terdapat peradangan (inflamasi) dinding rongga bronchiale sehingga mengakibatkan penyempitan saluran nafas yang akhirnya seseorang mengalami sesak nafas. Penyakit Asma paling banyak ditemukan di negara maju, terutama yang tingkat polusi udaranya tinggi baik dari asap kendaraan maupun debu padang pasir.

  • Penyebab Penyakit Asma

  • Sampai saat ini penyebab penyakit asma belum diketahui secara pasti meski telah banyak penelitian oleh para ahli. Teori atau hypotesis mengenai penyebab seseorang mengidap asma belum disepakati oleh para ahli didunia kesehatan.

    Namun demikian yang dapat disimpulkan adalah bahwa pada penderita asma saluran pernapasannya memiliki sifat yang khas yaitu sangat peka terhadap berbagai rangsangan (bronchial hyperreactivity = hipereaktivitas saluran napas) seperti polusi udara (asap, debu, zat kimia), serbuk sari, udara dingin, makanan, hewan berbulu, tekanan jiwa, bau/aroma menyengat (misalnya;parfum) dan olahraga.

    Selain itu terjadinya serangan asma sebagai akibat dampak penderita mengalami infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) baik flu ataupun sinisitis. Serangan penyakit asma juga bisa dialami oleh beberapa wanita dimasa siklus menstruasi, hal ini sangat jarang sekali.

    Angka peningkatan penderita asma dikaitkan dengan adanya faktor resiko yang mendukung seseorang menderita penyakit asma, misalnya faktor keturunan. Jika seorang ibu atau ayah menderita penyakit asma, maka kemungkinan besar adanya penderita asma dalam anggota keluarga tersebut.

  • Tanda dan Gejala Penyakit Asma

  • Adapun tanda dan gejala penyakit asma diantaranya :

    – Pernafasan berbunyi (wheezing/mengi/bengek) terutama saat mengeluarkan nafas (exhalation). Tidak semua penderita asma memiliki pernafasan yang berbunyi, dan tidak semua orang yang nafasnya terdegar wheezing adalah penderita asma!
    – Adanya sesak nafas sebagai akibat penyempitan saluran bronki (bronchiale).
    – Batuk berkepanjangan di waktu malam hari atau cuaca dingin.
    – Adanya keluhan penderita yang merasakan dada sempit..
    – Serangan asma yang hebat menyebabkan penderita tidak dapat berbicara karena kesulitannya dalam mengatur pernafasan.

    Pada usia anak-anak, gejala awal dapat berupa rasa gatal dirongga dada atau leher. Selama serangan asma, rasa kecemasan yang berlebihan dari penderita dapat memperburuk keadaanya. Sebagai reaksi terhadap kecemasan, penderita juga akan mengeluarkan banyak keringat.

  • Cara Menghindari Serangan Asma

  • Langkah tepat yang dapat dilakukan untuk menghindari serangan asma adalah menjauhi faktor-faktor penyebab yang memicu timbulnya serangan asma itu sendiri. Setiap penderita umumnya memiliki ciri khas tersendiri terhadap hal-hal yang menjadi pemicu serangan asmanya.

    Setelah terjadinya serangan asma, apabila penderita sudah merasa dapat bernafas lega akan tetapi disarankan untuk meneruskan pengobatannya sesuai obat dan dosis yang diberikan oleh dokter.

  • Penanganan dan Pengobatan Penyakit Asma

  • Penyakit Asma (Asthma) sampai saat ini belum dapat diobati secara tuntas, ini artinya serangan asma dapat terjadi dikemudian hari. Penanganan dan pemberian obat-obatan kepada penderita asma adalah sebagai tindakan mengatasi serangan yang timbul yang mana disesuaikan dengan tingkat keparahan dari tanda dan gejala itu sendiri. Prinsip dasar penanganan serangan asma adalah dengan pemberian obat-obatan baik suntikan (Hydrocortisone), syrup ventolin (Salbutamol) atau nebulizer (gas salbutamol) untuk membantu melonggarkan saluran pernafasan.

    Pada kasus-kasus yang ringan dimana dirasakan adanya keluhan yang mengarah pada gejala serangan asma atau untuk mencegah terjadinya serangan lanjutan, maka tim kesehatan atau dokter akan memberikan obat tablet seperti Aminophylin dan Prednisolone. Bagi penderita asma, disarankan kepada mereka untuk menyediakan/menyimpan obat hirup (Ventolin Inhaler) dimanapun mereka berada yang dapat membantu melonggarkan saluran pernafasan dikala serangan terjadi.

    Penyakit Kanker Leher Rahim (Serviks)


    Penyakit kanker leher rahim yang istilah kesehatannya adalah kanker servik (Cervical Cancer) merupakan kanker yang terjadi pada servik uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina).

    Penyakit kanker servik ini disebabkan oleh beberapa jenis virus yang disebut Human Papilloma Virus (HPV). Virus ini menyebar melalui kontak sexual, HPV dapat menyerang semua perempuan disetiap waktu tanpa melihat umur ataupun gaya hidup. Banyak wanita yang dengan daya tahan tubuh yang baik mampu melawan infeksi HPV dengan sendirinya. Namun demikian, terkadang virus ini berujung pada terjadinya penyakit kanker.

    Di Indonesia, Kanker Serviks adalah kanker pembunuh perempuan Indonesia no.1 tertinggi saat ini.(Pdpersi). “Setiap perempuan selama hidupnya beresiko terkena virus yang menyebabkan kanker serviks“, terutama beresiko tinggi bagi mereka yang merokok, melahirkan banyak anak, memakai alat kontrasepsi pil dalam jangka waktu lama, serta mereka yang terinfeksi HIV Aids.(MedlinePlus)

  • Bagaimanakah kanker leher rahim terjadi

  • Layaknya semua kanker, kanker leher rahim terjadi ditandai dengan adanya pertumbuhan sel-sel pada leher rahim yang tidak lazim (abnormal). Tetapi sebelum sel-sel tersebut menjadi sel-sel kanker, terjadi beberapa perubahan yang dialami oleh sel-sel tersebut. Perubahan sel-sel tersebut biasanya memakan waktu sampai bertahun-tahun sebelum sel-sel tadi berubah menjadi sel-sel kanker. Selama jeda tersebut, pengobatan yang tepat akan segera dapat menghentikan sel-sel yang abnormal tersebut sebelum berubah menjadi sel kanker.

  • Mendeteksi Kanker Serviks

  • Sel-sel yang abnormal tersebut dapat dideteksi kehadirannya dengan suatu test yang disebut “Pap smear test”, sehingga semakin dini sel-sel abnormal tadi terdeteksi, semakin rendahlah resiko seseorang menderita kanker leher rahim. Pap smear adalah suatu test yang aman dan murah dan telah dipakai bertahun-tahun lamanya untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang terjadi pada sel-sel leher rahim.

  • Tanda dan Gejala Kanker Serviks

  • Secara umum tanda dan gejalanya adalah terjadinya perdarahan vagina setelah aktivitas sexual atau diantara masa menstruasi. Sementara itu tanda lain yang mungkin timbul antara lain adalah :

    1. Hilangnya nafsu makan dan berat badan
    2. Nyeri tulang panggul dan tulang belakang
    3. Nyeri pada anggota gerak (kaki)
    4. Terjadi pembengkakan pada area kaki
    5. Keluarnya feaces menyertai urin melalui vagina
    6. Hingga terjadi patah tulang panggul


    Pemeriksaan Pap smear test yang teratur sangat diperlukan untuk mengetahui dan mendeteksi adanya kanker serviks pada diri seorang wanita.

  • Pengobatan Penyakit Kanker Serviks

  • Bagi Anda yang terdiagnosa mengalami perubahan abnormal sel sejak dini, maka dapat dilakukan beberapa hal seperti ;

    1. Pemanasan, diathermy atau dengan sinar laser.
    2. Cone biopsi, yaitu dengan cara mengambil sedikit dari sel-sel leher rahim, termasuk sel yang mengalami perubahan. Tindakan ini memungkinkan pemeriksaan yang lebih teliti untuk memastikan adanya sel-sel yang mengalami perubahan. Pemeriksaan ini dapat dilakukan oleh ahli kandungan.


    Jika perjalanan penyakit telah sampai pada tahap pre-kanker dan kanker leher rahim telah dapat diidentifikasi, Maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk penyembuhannya, antara lain ;

    1. Operasi, yaitu dengan mengambil daerah yang terserang kanker, biasanya uterus beserta leher rahimnya.
    2. Radioterapi yaitu dengan menggunakan sinar X berkekuatan tinggi yang dapat dilakukan secara internal maupun eksternal.


  • Bagaimana Pencegahannya?

  • Ini merupakan berita yang sangat menarik, bahwa penyakit kanker leher rahim (kanker serviks) dapat dicegah. Yaitu dengan cara vaksinasi yang diberikan pada remaja putri dan perempuan dewasa.

    Vaksin ini diresmikan hak ciptanya pada tahun 2006, pengembangnya adalah sebuah perusahaan obat terbesar dunia yang berada di Amerika Serikat (Merck & Co., Inc.). Vaksin ini diberi nama “Gardasil“. Vaksin tersebut, menurut WHO, juga efektif mencegah infeksi HPV tipe 6 dan 11 yang menyebabkan hampir 90% dari semua jenis kanker leher rahim.

    Pengenalan vaksin pencegah kanker serviks dan upaya untuk mendekatkan akses vaksin bagi masyarakat di diseluruh wilayah Indonesia diharapkan dapat menurunkan prevalensi kanker leher rahim serta meminimalkan fatalitas akibat serangan kanker tersebut.

    ALERGI DAN PENYEBABNYA


    Alergi merupakan suatu reaksi abnormal dalam tubuh yang disebabkan zat-zat yang tidak berbahaya. Alergi timbul bila ada kontak terhadap zat tertentu yang biasanya, pada orang normal tidak menimbulkan reaksi. Zat penyebab alergi ini disebut allergen. Allergen bisa berasal dari berbagai jenis dan masuk ke tubuh dengan berbagai cara. Bisa saja melalui saluran pernapasan, berasal dari makanan, melalui suntikan atau bisa juga timbul akibat adanya kontak dengan kulit seperti; kosmetik, logam perhiasan atau jam tangan, dll.
    Zat yang paling sering menyebabkan alergi: Serbuk tanaman; jenis rumput tertentu; jenis pohon yang berkulit halus dan tipis; serbuk spora; penisilin; seafood; telur; kacang panjang, kacang tanah, kacang kedelai dan kacang-kacangan lainnya; susu; jagung dan tepung jagung;sengatan insekta; bulu binatang; kecoa; debu dan kutu. Yang juga tidak kalah sering adalah zat aditif pada makanan, penyedap, pewarna dan pengawet.
    Menentukan penyebab alergi dapat dilakukan dengan cara berikut:

    * Menghindari zat yang dicurigai sebagai allergen, kemudian setelah gejala hilang mencoba kembali zat tersebut. Misalnya saja, bila yang dicurigai sebagai allergen adalah makanan, maka sebaiknya berhenti memakan makanan tersebut. Setelah gejalanya hilang, coba kembali memakannya dan melihat apakah terjadi reaksi yang sama.
    * Melakukan tes alergi dan melihat riwayat keluarga serta riwayat frekuensi serangan terjadi. Bila salah satu dari orang tua menderita alergi, maka kemungkinan risiko penyakit tersebut diturunkan pada anak sekitar 25%­-30%. Sementara itu, bila kedua orang tua adalah penderita, maka risiko meningkat menjadi 60%­-70%. Selain itu perlu dilakukan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang antara lain tes alergi pada kulit, foto rontgen, pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan lebih lanjut bila dibutuhkan.
    Tes pada kulit merupakan pemeriksaan yang sangat sederhana untuk mendiagnosa alergi. Dengan memberikan zat-zat tertentu pada kulit seseorang, dapat diketahui zat yang merupakan allergen pada orang tersebut. Zat dalam jumlah kecil disuntikkan. Bila terjadi pembengkakan pada bagian yang diberi suntikan, maka zat tersebut adalah merupakan allergen.

    Mengatasi Alergi
    Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya alergi:

    * Menjaga kelembaban ruangan dengan mengatur sirkulasi angin dan udara.
    * Menjaga kebersihan pakaian dan mengganti sprei sedikitnya seminggu sekali.
    * mebersihkan pekarangan dan memastikan tidak ada tumpukan sampah dan genangan air yang akan menjadi tempat timbulnya jamur.
    * Konsultasi dengan dokter dan melakukan tes alergi untuk mengetahui allergen-allergen yang harus dihindari.

    Gejala yang mungkin terjadi akibat alergi adalah: rasa gatal pada tenggorokan; gatal pada mulut; gatal pada mata; gatal pada kulit atau bagian tubuh lainnya; sakit kepala; hidung tersumbat atau hidung meler; sesak napas; bengek; kesulitan menelan; mendadak pilek dan bersin-bersin, dll.

    Pengobatan alergi tergantung pada jenis dan berat gejalanya. Tujuan pengobatannya bukanlah menyembuhkan melainkan mengurangi gejala dan menghindari serangan yang lebih berat di masa yang akan datang. Gejala yang ringan biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus. Gejala akan menghilang beberapa saat kemudian. Pemberian Antihistamin dapat membantu meringankan berbagai gejala.
    High-Desert Aller Bee-Gone
    Penanganan alergi yang paling tepat bukanlah dengan obat-obatan melainkan dengan cara menghindari allergen. Secara teoritis, alergi memang tidak bisa dihilangkan, tetapi dapat dikurangi frekuensi dan berat serangannya. Namun sering sekali dalam keseharian, allergen sulit dihindari. Untuk itu, diperlukan sistem kekebalan tubuh untuk mencegah alergi.(Imran)

    Kerja Larut Malam Sebabkan Risiko Kanker


    Anda suka kerja larut malam atau selalu melakukan kerja shift malam? Saatnya Anda mempertimbangkan pengaruhnya bagi kesehatan Anda. Sebuah penelitian terbaru dari WHO menyatakan bahwa jam kerja larut malam dapat memperbesar peluang terserangnya kanker.

    Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa rata-rata penderita kanker prostat dan kanker payudara adalah mereka yang berkerja hingga larut malam. Selain itu, mereka yang bekerja shift pada malam hari juga mempunyai peluang lebih tinggi terserang kanker. Namun, lembaga masyarakat kanker Amerika masih meneliti kebenaran dari hasil temuan ini.

    Lembaga masyarakat kanker Amerika memang masih meragukan bahwa kerja hingga larut malam berpengaruh terhadap seseorang untuk terserang kanker. Lembaga ini lebih setuju bahwa kerja shift dapat menyebabkan seseorang berpeluang lebih untuk merangsang faktor-faktor penyebab kanker.

    Meskipun belum ada bukti yang kuat, namun kerja hingga larut malam sangat berbahaya. Tidak hanya merusak ritme jantung, tapi juga fungsi biologis tubuh. Hormon melatonin yang menjadi pendorong bagi perkembangan tumor umumnya diproduksi pada malam hari.

    Jika temuan baru tentang sistem kerja shift yang memperbesar peluang terkena kanker, tentu akan sangat berpengaruh nyata bagi masyarakat dunia. Hampir 20% masyarakat dunia saat ini bekerja pada shift malam.

    Pada beberapa studi beberapa tahun ini, ditemukan bahwa wanita yang bekerja pada malam hari cenderung lebih mudah terserang kanker payudara. Hal itu juga didukung oleh kenyataan bahwa binatang malam lebih mudah terserang tumor dan lebih awal mati. Sedangkan pada kaum pria, bekerja pada malam hari diketahui juga bisa mempertinggi peluang terserang kanker prostat.

    Shift malam tentu akan membuat orang berusaha terjaga pada saat bekerja. Hal itulah yang membuat orang tidak cukup tidur, sehingga sistem kekebalan tubuh mudah diserang dan kehilangan kekuatan untuk menangkal sel-sel kanker yang mengancam.

    Pekerjaan pada malam hari sering membuat pola hidup seseorang terganggu. Selain itu, serangan insomnia secara teori juga dapat meningkatkan risiko terserang kanker. Tak hanya itu, sistem penerangan saat bekerja di malam hari diyakini menjadi salah satu penyebab kanker karena cahaya lampu ternyata mengeluarkan melatonin yang dapat merangsang pertumbuhan sel kanker. Selama ini diketahui sinar lampu dan sisa hasil pembakaran menjadi faktor yang mempermudah seseorang terserang kanker.

    Mengatasi Sariawan


    Sariawan merupakan gangguan mulut yang seringkali mengganggu. Gangguan tersebut dapat berupa kesulitan untuk menelan makanan dan juga kesulitan untuk berbicara. Namun, sariawan sebenarnya mudah kok untuk dihindari dan diatasi. Sariawan atau stomatitis adalah radang yang terjadi pada mukosa mulut, biasanya berupa bercak putih kekuningan. Bercak itu dapat berupa bercak tunggal maupun berkelompok. Sariawan dapat menyerang selaput lendir pipi bagian dalam, bibir bagian dalam, lidah, gusi, serta langit-langit dalam rongga mulut. Meskipun tidak tergolong berbahaya, namun sariawan sangat mengganggu.

    Sariawan dapat disebabkan oleh kondisi mulut itu sendiri, seperti kebersihan mulut yang buruk, pemasangan gigi palsu, luka pada mulut karena makanan atau minuman yang terlalu panas, dan kondisi tubuh, seperti adanya atau infeksi.

    Sariawan identik dengan kekurangan vitamin C. Kekurangan vitamin itu memang mengakibatkan jaringan di dalam rongga mulut dan jaringan penghubung antara gusi dan gigibuah dan sayuran.

    Sariawan umumnya ditandai dengan rasa nyeri seperti terbakar yang terkadang menyebabkan penderita sulit untuk menelan makanan, dan bila sudah parah dapat menyebabkan demam. Gangguan sariawan dapat menyerang siapa saja, termasuk bayi yang masih berusia 6-24 bulan.

    Banyak penelitian menunjukkan bahwa faktor psikologis (seperti emosi dan stres) juga merupakan faktor penyebab terjadinya sariawan. Kondisi lainnya yang diduga memicu sariawan yaitu kekurangan vitamin B,vitamin C, serta zat besi; luka tergigit pada bibir atau lidah akibat susunan gigi yang tidak teratur; luka karena menyikat gigi terlalu keras atau bulu sikat gigi yang sudah mengembang;alergi terhadap suatu makanan (seperti cabai dan nanas); gangguan hormonal (seperti sebelum atau sesudah >menstruasi); menurunnya kekebalan tubuh (setelah sakit atau stres yang berkepanjangan); dan adanya infeksi oleh mikroorganisme.

    Sariawan dapat diredakan dengan menggunakan beberapa jenis obat, baik dalam bentuk salep (yang mengandung?antibiotika dan penghilang rasa sakit), obat tetes, maupun obat kumur. Saat ini, sudah banyak tersedia pasta gigi yang dapat mengurangi terjadinya sariawan. Jika sariawan sudah terlanjur parah, dapat digunakan antibiotika dan obat penurun panas (bila disertai dengan demam). Sariawan umumnya akan sembuh dalam waktu 4 hari. Namun, bila sariawan tidak kunjung sembuh, segera periksakan ke dokter, karena hal itu dapat menjadi gejala awal adanya kanker mulut.

    Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya sariawan, antara lain yaitu menghindari kondisi stres; sering mengonsumsi buah dan sayuran, terutama yang mengandung vitamin B, vitamin C, dan zat besi; menjaga kesehatan atau kebersihan gigi dan mulut; serta menghindari makanan dan obat-obatan yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada rongga mulut. mudah robek yang akhirnya menyebabkan sariawan. Namun, kondisi tersebut dapat diatasi jika kita sering mengonsumsi